Kaki Bengkak dalam kehamilan disebut juga edema dalam kehamilan diakibat kan oleh penumpukan cairan yang berlebihan dalam jaringan tubuh. Edema dalam jumlah tertentu masih normal, karena kehamilan memang mengakibatkan retensi/terkumpulnya cairan pada tubuh.
Edema juga terjadi akibat perubahan2 kimia pada darah (perubahan tekanan osmotik), sehingga cairan berpindah dari dalam pembuluh darah ke dalam jaringan tubuh. Akibat tekanan pembesaran uterus terhadap pembuluh darah vena di rongga perut dan rahim bisa membendung aliran darah balik (darah vena) sehingga juga bisa menyebabkan edema pada daerah tungkai bawah (kaki). Edema sering timbul terutama di sore/malam hari pada daerah kaki dan tumit.
Hal-hal yang dapat mencetuskan edema antara lain:
* Kekurangan kalium
* Kelebihan natrium (garam)
* Mengkonsumsi kafein dalam jumlah banyak
* Beraktifitas sepanjang hari
* Berdiri lama
* Udara panas
* Kurang minum air
Edema yang ringan biasa ditemukan selama kehamilan terutama di daerah tangan dan kaki. Jika terdapat edema yang berlebihan pada daerah muka, kaki dan kelopak mata, maka edema ini sudah nggak normal lagi. Bisa saja ini merupakan gejala pre-eklampsia.
Hal-hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi edema adalah dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium seperti pisang dan hindari kafein. Beberapa tips lainnya:
* Hindari aktifitas yang membutuhkan duduk atau berdiri lama.
* Angkat/tinggikan kaki sesering mungkin.
* Jangan menyilangkan kaki atau lutut saat duduk.
* Minimalkan aktifitas di luar ruangan saat cuaca panas
* Pakai stocking tertentu.
* Berenang atau beristirahat dalam kolam renang.
* Pakai sandal yang nyaman dan hindari hak tinggi.
* Minum yang cukup, karena ini akan mengeluarkan air yang tertahan di tubuh.
* Jangan memakai pakaian yang ketat di pergelangan tangan dan tumit.
* Kompres dingin pada daerah yang edema.
* Kurangi konsumsi natrium (garam).
* Olah raga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi
Read more: http://www.drdidispog.com/2009/04/kaki-bengkak-pada-kehamilan.html#ixzz1GXpRSjNv
Edema juga terjadi akibat perubahan2 kimia pada darah (perubahan tekanan osmotik), sehingga cairan berpindah dari dalam pembuluh darah ke dalam jaringan tubuh. Akibat tekanan pembesaran uterus terhadap pembuluh darah vena di rongga perut dan rahim bisa membendung aliran darah balik (darah vena) sehingga juga bisa menyebabkan edema pada daerah tungkai bawah (kaki). Edema sering timbul terutama di sore/malam hari pada daerah kaki dan tumit.
Hal-hal yang dapat mencetuskan edema antara lain:
* Kekurangan kalium
* Kelebihan natrium (garam)
* Mengkonsumsi kafein dalam jumlah banyak
* Beraktifitas sepanjang hari
* Berdiri lama
* Udara panas
* Kurang minum air
Edema yang ringan biasa ditemukan selama kehamilan terutama di daerah tangan dan kaki. Jika terdapat edema yang berlebihan pada daerah muka, kaki dan kelopak mata, maka edema ini sudah nggak normal lagi. Bisa saja ini merupakan gejala pre-eklampsia.
Hal-hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi edema adalah dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium seperti pisang dan hindari kafein. Beberapa tips lainnya:
* Hindari aktifitas yang membutuhkan duduk atau berdiri lama.
* Angkat/tinggikan kaki sesering mungkin.
* Jangan menyilangkan kaki atau lutut saat duduk.
* Minimalkan aktifitas di luar ruangan saat cuaca panas
* Pakai stocking tertentu.
* Berenang atau beristirahat dalam kolam renang.
* Pakai sandal yang nyaman dan hindari hak tinggi.
* Minum yang cukup, karena ini akan mengeluarkan air yang tertahan di tubuh.
* Jangan memakai pakaian yang ketat di pergelangan tangan dan tumit.
* Kompres dingin pada daerah yang edema.
* Kurangi konsumsi natrium (garam).
* Olah raga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi
Read more: http://www.drdidispog.com/2009/04/kaki-bengkak-pada-kehamilan.html#ixzz1GXpRSjNv