Setiap kita mengunjungi rumah makan seafood biasanya kita slalu
menemukan menu yang berasal dari kerang. Kerang biasa diolah menjadi sebuah
menu yang nikmat, meskipun ada beberapa orang memiliki alergi terhadap
kerang. Sebenarnya kerang memiliki manfaat untuk kesehatan kita. Sebagai
bahan makanan kerang merupakan sumber vitamin B12(cobalamin), yaitu nitrisi
penting bagi kesehatan kardiovaskular. Sistem Kardiovaskular adalah suatu
sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel.
Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
Vitamin B12 dalam kerang bermanfaat untuk menjinakkan homosistein, zat
kimia yang dapat merusak dinding pembuluh darah manusia.
Menurut penelitian didalam 100 gram kerang mengandung 33
persen vitamin B12 dari kebutuhan harian yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Mengkonsumsi vitamin B12 juga akan melindungi kolon dari kanker, karena vitamin
B12 mampu mencegah terjadinya mutasi sel. Kerang juga kaya akan asam lemak
omega 3, kalium serta magnesium, zat-zat ini mempunyai manfaat yang baik
membantu kinerja sistem kardiovaskular, sehingga baik untuk menjaga
kesehatan jantung.
Mengonsumsi seafood, termasuk kerang minimal 1-3 kali per
bulan dapat mencegah terjadinya serangan stroke iskemik. dan apabila kita
mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3 setiap hari, misalnya
kerang, risiko terjadinya penyakit jantung koroner akan menurun secara
signifikan. Seperti dalam sebuah di Jepang terhadap 41.578 pria dan wanita usia
40-59, yang di muat dalam jurnal Circulation, pada januari tahun 2006 yang lalu.
Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari kerang dianjurkan
untuk mengkonsumsi kerang yang dimasak dengan cara direbus atau dipanggang
daripada kerang yang dimasak dengan cara digoreng. Kerang dan makanan laut
lainnya adalah sumber utama zat gizi mineral seperti iodium (I), zat besi
(Fe), seng (Zn), kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K), selenium
(Se), fluor (F), asam lemak omega 3 dan lain – lain. Mineral yang
terkandung dalam makanan laut lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan yang
berasal dari serelia dan kacang-kacangan.
Manfaat lain dari kerang adalah sebagai bahan makanan yang
mampu meningkatkan vitalitas. Billy Goldberg, M.D seorang psikiater dan
ahli bedah UGD warga amerika serikat bekerja sama dengan Mark Leyner seorang
peneliti dan kajian kesehatan dalam buku mereka “Why Do Men Have Nipples” ;
menyatakan bahwa kerang jelas mempunyai bentuk yang bisa di hubungkan dengan
anatomi tubuh tertentu, tetapi ini tidak menjadikan makanan ini obat
perangsang. Walaupun belum ada penelitian yang benar – benar membuktikan
kebenaran dari beberapa teori yang telah di buat tentang kerang. Kerang
mengandung banyak vitamin dan mineral, terutama seng. Seng mampu mengendalikan
kadar progesteron, yang mempunyai pengaruh positif terhadap libido manusia.
Kandungan yang terdapat di dalam Kerang sebenarnya tidak
jauh berbeda dengan biota laut lainnya, kerang merupakan salah satu sumber
mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti besi (Fe), fosfor (P)
, Flour (F), iodium (I), kalsium (Ca), Kalium(K),
seng (Zn), selenium (Se) dan lain – lain. Kandungan mineral tersebut
lebih mudah diserap tubuh dibandingakan dengan mineral yang berasal dari kacang
– kacangan ataupun serelia.
Dengan mengkonsumsi kerang secara teratur maka
secara otomatis kita mendapat asupan kalsium yang memadai, sehingga kita dapat
terhidar dari penyakit Osteoporosis (tulang keropos). Meskipun Kerang
mengandung kolesterol yang cukup tinggi, namun kadar lemak total maupun lemak
jenuhnya rendah. Bahkan Kerang memiliki kandungan lemak tak jenuh ganda (Omega
3) yang tinggi, dan seperti yang telah kita ketahui Omega 3 dengan
karakteristiknya yang unik mampu mencegah dan mengurangi penumpukan kolesterol
dan melekatnya bintik- bintik darah pada dinding pembuluh darah yang merupakan
sebab utama serangan jantung dan Stroke yang mematikan. Selain itu
kerang juga merupakan sumber Vitamin larut lemak seperti Vitamin A, D, E dan K
dan juga Vitamin larut air seperti B-1, B-2, B-6 (piridoxin), B-12 dan Niasin. Sekitar
300 gr kerang ternyata sudah mencukupi kebutuhan harian B-12 tubuh, dan
mengkonsumsi Vitamin B-12 secara teratur ternyata mampu melindungi kolon dari
resiko kanker.
Kerang juga merupakan sumber protein hewani yang tergolong
dalam Complete Protein, karena kadar asam amino essensialnya yang
tinggi (85% – 95%) protein yang terkandung didalam kerang jadi mudah dicerna
oleh tubuh. Hal ini berarti Kerang bisa dijadikan makanan diet yang tepat untuk
mereka yang membutuhkan protein tinggi seperti Binaragawan. Dalam sebuah
penelitian di Universitas Washington di Seattle, Amerika Serikat menyebutkan
bahwa daya serap kolesterol kerang – kerangan lebih rendah 25% dibandingkan
kolesterol ayam dan kepiting. Dalam penelitian Marian T. Childs tersebut mereka
melibatkan delapan sukarelawan normolipidemia (kadar lemak darah dalam
kategori normal) selama tiga minggu. Selama tiga minggu tersebut mereka
menjalani diet berdasarkan sumber kolesterolnya, seperti diet kerang (diet
standar + kerang), kepiting (diet standar + kepiting), dan ayam (diet standar +
dada ayam tanpa kulit). Namun perlu di perhatikan bagi pengidap penyakit asam
urat atau gout dalam mengkonsumsi kerang sebaiknya sangat dibatasi atau lebih
baik lagi dihindari, karena kerang mengandung purin yang dapat meningkatkan
asam urat. Bagi penggemar kerang hijau juga harus hati – hati dalam memilih
kerang yang akan di beli.
Kerang hijau yang mengkonsumsi makanan dengan cara
menyaring makanan yang terlarut dalam air sering menimbulkan bahaya bagi yang
mengkonsumsinya, karena kerang hijau yang hidup di perairan tercemar maka
dagingnya juga akan ikut terkontaminasi sehingga berbahaya bagi manusia yang
mengkonsumsinya. Namun hal tersebut dapat dihindari dengan bebarapa cara
diantaranya dengan memindahkan kerang tersebut selama 15 hari di lokasi yang
tidak tercemar atau direndam selama 72 jam dalam air bak berisi air bersih yang
mengalir. Anda tentunya mengenai mutiara sebagai salah satu hasil dari budidaya
kerang yang terkenal di seluruh penjuru dunia karena keindahannya. Berbagai
sesoris dan kerajinan bahan dasar kulit kerang kerap digunakan pula sebagai
hiasan rumah. Namun dibalik keindahan itu, masakan laut (sea food) berbahan
dasar daging kerang juga sangat lezat dan digemari banyak orang.
Di Indonesia,
jenis kerang yang paling dikenal adalah kerang darah dan kerang hijau (kupang
awung). Ada yang menyebutnya pula dengan remis, tiram, atau lokan. Tidak susah
untuk mendapatkan kerang di pasar tradisional atau supermarket. Selain itu
harganya juga cukup terjangkau. Berbagai warung atau restoran sea food hingga
penjual soto pasti juga menyediakan masakan kerang seperti sate kerang, kerang
asam manis, kerang masak saus, sup kerang, atau hanya kerang rebus raja. Dan
kabar baiknya lagi, selain lezat kerang juga bernutrisi tinggi. Apa Saja
Kandungan Nutrisinya? Makanan laut merupakan sumber protein, asam lemak tak
jenuh, vitamin, dan mineral (seng, zat besi, selenium, magnesium, dan iodium).Kaya
proteinKandungan protein kerang hampir sekitar 25,5 gr per 100 gr. Kandungan
asam aminonya juga berprofil lengkap. Asam amino yang jumlahnya paling tinggi
tiap 100 gramnya adalah glutamate 3474 mg, aspartat 2464 mg, lysine 1909 mg,
arginin 1864 mg dan leusin 1798. Tahukah Anda jika cita rasa kerang yang gurih
secara alami karena mengandung asam aspartat dan asam glutamate. Tinggi vitamin
B12 Kerang juga mengandung vitamin B12 yang tinggi sekitar 98.9 mcg/100 mg.
Kaya asam lemak omega-3 dan omega-6 Kerang mengandung omega-3 (396 mg /100 gr)
dan omega-6 (32 mg /100 gr) yang mampu menurunkan kolesterol jahat dan sangat
baik untuk kesehatan jantung. Tinggi mineral besi dan selenium Kerang juga kaya
akan mineral. Kandungan mineral yang tertinggi adalah besi (28 mg /100 gr) dan
selenium (64 mcg/100 gr).
Apa Saja Manfaatnya?
• Protein memiliki fungsi vital
bagi tubuh sebagai pembentuk enzim, pembentukan sel organ dan otot, pembentuk
hormon, perbaikan sel yang rusak, pengatur metabolisme, pembentuk sistem
kekebalan tubuh dan beragam manfaat lain yang meningkatkan kesehatan.
• Vitamin
B12 membantu pencernaan makanan, menjaga kesehatan sistem syaraf dan pembentukan
sel tulang. • Asam lemak omega-3 dan omega-6 dalam kerang berfungsi menurunkan
kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga baik untuk menurunkan resiko
penyakit jantung. Kedua asam lemak sehat ini juga dapat meningkatkan kecerdasan
otak bila dikonsumsi sejak usia anak-anak. • Mineral besi berfungsi untuk
pembentukan komponen utama sel-sel darah merah, sehingga menurunkan resiko
darah rendah (anemia).
• Mineral selenium berperan sebagai antioksidan untuk
mencegah kerusakan sel dari radikal bebas penyebab kanker dan penyakit jantung
• Karena berbagai kandungan nutrisi tersebut, kerang sangat cocok sebagai menu
diet yang tinggi protein dan kandungan lemak jenuh yang sangat rendah (hanya
0,2 gram/ 100gram).
Hati-hatiMeski kerang sangat baik dikonsumsi, sebaiknya Anda
perhatikan beberapa tips berikut ini :
• Pilihlah kerang mentah yang masih segar
dan cangkangnya utuh, tidak retak atau pecah. Cangkang kerang atau tiram yang
masih hidup akan segera menutup bila dipegang dengan tangan.
• Dianjurkan
mengonsumsi kerang dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang daripada
digoreng untuk mendapatkan kandungan nutrisi dan manfaat terbaik. Kerang segar
juga disajikan mentah pada beberapa warung atau restoran penyaji sea food.
•
Kerang mengandung kolesterol yang cukup tinggi 67 mg/ 100gr, dan konsumsi
kolesterol per hari yang dianjurkan maksimal sekitar 300 mg. Tidak dianjurkan
mengkonsumsi kerang berlebihan. Satu porsi kecil setiap harinya sudah cukup
untuk mendapatkan semua manfaatnya.
• Kerang mengandung basa purin yang dapat
meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Pengidap penyakit asam urat atau gout
lebih baik menghindari atau membatasi konsumsi kerang.