Saat ini kendaraan roda empat atau mobil merupakan alat
transportasi yang sudah mulai merakyat untuk setiap warga dunia ini. Mobil
dipilih karena merupakan alat transportasi yang lebih memberikan keamanan,
kenyamanan dan ketangguhan yang lebih baik karena desainnya yang lebih tertutup
serta kokoh dibandingkan dengan kendaraan roda dua atau motor. Selain pengguna
yang menggunakan mobil ini untuk mengantar mereka dari suatu lokasi ke tujuan
tertentu, tak jarang mereka juga memanfaatkan kendaraan roda empat ini sebagai
rumah sementara saat melakukan perjalanan. Memang jika kantuk menyerang saat
melakukan perjalanan jauh beberapa pengemudi lebih memilih tidur di dalam
mobil. Memang benar keputusan tersebut dapat menghindari resiko terjadinya
kecelakaan jika pengemudi memaksakan diri untuk mengemudikan mobilnya. Tetapi
siapa sangka, tidur di dalam mobil saat dalam kondisi mesin masih menyala dapat
menimbulkan kecelakaan.
Sesuai informasi yang di lansir dari laman AstraWorld
melalui Otomotif VivaNews, Jumat (20/3/2015) menyatakan bahwa sikap salah
biasanya masih sering dilakukan oleh pengendara mobil yang pada saat tidur di
dalam mobil tetap ingin mengaktifkan AC (Air Conditioner) dan mesin mobil pun tidak dimatikan.
Padahal kondisi mesin yang hidup akan sangat berbahaya bagi pengemudi maupun
penumpang di dalamnya apabila gas buang masuk kedalam kabin.
Seperti yang kita ketahu gas buang mobil tersebut baik itu
mesin bensin maupun mesin diesel menghasilkan zat karbon monoksida (CO).
Polutan berbahaya tersebut memang tidak kasat mata untuk mobil bermesin bensin,
baunya pun tidak begitu menyengat. Namun jika terhirup oleh manusia dalam
jumlah yang besar dan waktu yang lama maka akan membuat tubuh manusia lemas dan
lebih mengerikannya lagi dapat menyebabkan kematian.
Nah untuk mengantisipasi hal tersebut sebaiknya, pengemudi
yang ingin beristirahat saat melakukan perjalanan panjang sebaiknya mencari
tempat yang aman dari jangkauan kendaraan lain atau resiko orang jahat. Lalu
mematikan mesin dan menurunkan sedikit kaca candela. Kemudian atur jok sesuai
dengan kenyamanan yang di inginkan. Serta yang terpenting aktifkan rem tangan
saat beristirahat. Tetapi lebih baiknya mencari tempat istirahat yang lebih
aman dan nyaman.