HTCI-001 - 2016 - 2018
MUSBAQUL MUNIR - TMC SURABYA
HTCI adalah Wadah organisasi kehobbian Club-club sepeda motor Honda Tiger yg ada di seluruh Indonesia, sebagai Hasil dari kesepakatan club-club Tiger dalam MUNAS I HTCI di Bandung Jawa Barat. Adapun Inisiatif dari beberapa club utk mempunyai Wadah Organisasi Club Tiger se Indonesia ini sdh muncul pada saat even Jambore Tiger Indonesia di GOR.Lap.Saparua 5-7 Juli 2002 di Bandung Jawa Barat, pada saat Deklarasi IMHB (Ikatan Motor Honda Bandung) oleh TAB. Dengan semangat & pengorbanan yg tdk sedikit, akhirnya keinginan mendirikan wadah organisasi tsb baru bisa terealisasikan pada 10-10-2004 di Even 1 DEKADE TAB di Lanud TNI-AU Husein Sastranegara Bandung. Maka dengan Rahmat & Ridho dari TUHAN YME berdirilah apa yang dinamakan HTCI (Honda Tiger Club Indonesia). Dan dengan Loyalitas & Soliditas dari Kelbesnya, HTCI masih tetap berdiri tegak sampai hari ini.
Peran organisasional HTCI adalah sebagai pelaksana koordinasi dari aktivitas dan pertukaran informasi seluruh club anggotanya, dimana peran dasar dari HTCI adalah penguatan jaringan dan rasa persaudaraan, terutama diantara club-club tiger HTCI. Kegiatan resmi tahunan yang menjadi agenda Pengurus Pusat (PP-HTCI) adalah Musyawarah Nasional (Munas HTCI), Jambore Nasional (Jamnas HTCI), Wingday HTCI, Bhaksos HTCI, PMK HTCI (Pelatihan Manajemen Klub) dan kegiatan lain yang ditetapkan oleh PP-HTCI baik yang bersifat kegiatan even anggota yang berskala provinsial, geografis maupun nasional.
SEJARAH BERDIRINYA HTCI.
MUNAS I HTCI
Dengan semangat Kebersamaan yg tinggi utk menyatukan Visi Misi membentuk suatu Wadah Organisasi Club Tiger di Indonesia, maka pertama kali dilaksanaan MUNAS di Wisma Muladi TNI-AU Lanud Husein Sastranegara Bandung, pada hari Sabtu, 9 Oktober 2004 jam: 22.00 s/d 01.00 wib (dini hari). Yang dihadiri oleh 41 Club Tiger perwakilan dari a.l:
DKI JAKARTA : JTC - JHTC - BTO - MTC - BMJ - HTBC - RTC.
BANTEN : BHTC Serang - CMS - TITAC Tangerang - CLTC Cikarang.
JAWA BARAT : TAB Bandung - BKTC Bekasi - BTC Bogor - STICK Karawang - STC Sukabumi - LTC Lido - CTC Cianjur - TAS Subang - BRITIS Sumedang - TTFC Tasikmalaya - GTR Garut - ITC Cirebon - MATRIC Majalengka - MORTIR Indramayu - TARGET Sukabumi.
JAWA TENGAH : PTB Purwokerto - BMTC Purbalingga - TTC Tegal - IMTY Jogjakarta - SOTIC Solo - TSC Semarang - STATIC Salatiga - BATIC Batang - AHTC Adhikarta.
JAWA TIMUR : TMC Surabaya - KTMC Kediri - JOTIC Jombang.
SUMATERA : HTCL Lampung.
SULAWESI : MTC Makasar.
NTB : LOTIC Lombok.
Simpatisan : Paguyuban HTML jg hadir utk mempresentasikan peran kegiatan komunikasinya di dunia millis, namun demikian paguyuban tersebut menyatakan diri tidak bergabung dengan HTCI.
* TAS Subang sdh merubah nama menjadi STOC (Subang Tiger Owners Club)
* JHTC sdh merubah nama menjadi JHTC REO (Respect Each Other)
* CLTC Cikarang sdh menjadi DTC+ (District Tiger Cikarang Plus)
* RTC, TARGET & AHTC sdh tidak exist lg didunia pertigeran.
* Data peserta tsb dikutip dari Dokumen daftar absensi Munas I.
TEAM FORMATUR HTCI
Dibentuknya Team Formatur Perumus yg terdiri dari 3 org perwakilan club, yakni dari TAB Bandung (Indra Panca) - JTC Jakarta (Rio Harahap) & TAS Subang (Teddy Supriyadi). Untuk mempersiapkan konsep Ad/Art, Struktur Organisasi, Regulasi PP & PENGDA, serta Legal Formal HTCI yg kemudian disyahkan secara Hukum dalam akta no.57 notariat A. Natasukarya.
DEKLARASI HTCI
Dilaksanakan di Bandung dalam even Akbar Anniversary 1 DEKADE TAB (Tiger Association Bandung) pada hari Minggu, 10 Oktober 2004 Jam 12.00 wib di Lap.TNI-AU Lanud Husein Sastranegara. Dengan kebersamaan & Kebulatan Tekad, maka diucapkanlah secara bersama2 Ikrar DEKLARASI HTCI oleh seluruh Perwakilan Club-club Tiger yang Hadir dan disaksikan & dipimpin langsung oleh Bpk.Djamhari Kol.Pnb selaku Komandan TNI-AU Lanud Husein Sastranegara. Dilanjutkan dengan Pemotongan Tumpeng Anniversary 1 Dekade TAB & Pengumuman hasil Pembuatan Rekor IBOR (Indonesian Book Of Record) : Parkir Motor Tiger Terbanyak sejumlah: 1.553 unit, di landasan Parkir Pesawat.
Adapun Deklarasi HTCI di Bandung ini adalah kelanjutan dari rencana sebelumnya akan dilaksanakan pada saat Jambore Tiger Indonesia 29-30 Mei 2004 di Pantai Selaki, Lampung Sumsel, yang diselenggarakan oleh HTCL (Honda Tiger Club Lampung) selaku tuan rumah penyelenggara even. Kegagalan Deklarasi HTCI ini dikarenakan terjadinya musibah meninggalnya sodara kita anggota JTC (Jakarta Tiger Club) yg turut hadir dan meninggal di penginapan dikarenakan alm terkena serangan jantung. Sehingga situasi & kondisi pada saat itu sdh tdk dimungkinkan lg utk melaksanakan Deklarasi HTCI.
LOGO HTCI.
Logo/Lambang memiliki arti yg Spesifik Triple Ten ( 3-10 ), yakni HTCI berdiri pd saat 10 Thn TAB - Tgl. 10 - Bln. 10. Yg diapresiasikan kedalam bentuk Lambang HTCI dengan 10 bh Bintang, 10 buah Sayap Wing & 10 buah Pasak Perisai Kepala Harimau Putih. Dengan model Kepala Harimau Cyber yg pada masa itu kita sdg memasuki era Millenium yg diharapkan HTCI akan memiliki pemikiran berorganisasi yg modern lebih maju & berkembang terus sepanjang masa sesuai dengan perubahan jaman.
MUNAS II HTCI
Tonggak ke 2 setelah Deklarasi HTCI adalah Munas II di Semarang 9-10 Juli 2005 (bertepatan dengan Jamnas HTCI "Peti Kemas"), yg diselenggarakan kepanitiannya oleh TSC (Tiger Semarang Club) selaku tuan rumah. Disinilah sejarah terpilihnya Ketua Umum PP-HTCI yg pertama & Penggunaan istilah Jambore Nasional HTCI utk pertama kalinya.
PP-HTCI periode berjalan (2007-2009) disahkan oleh Munas III HTCI di Semarang yang diselenggarakan pada bulan September 2007 dan sekretariat HTCI beralamat di Jl. Virgo No.12 Turangga, Bandung, Jawa Barat. Saat ini HTCI beranggotakan sekitari 130 club tiger & 14 Pengda yang tersebar diseluruh pelosok Nusantara.
PENGDA HTCI
Sejalan dengan perkembangan organisasi HTCI sedang melakukan proses pengembangan Kepengurusan Daerah (Pengda) sebagai representasi PP-HTCI. Saat ini telah berdiri banyak Pengda mewakili fungsi koordinasi kewilayahan yaitu; Pengda Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara & Gorontalo, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Bali & Nusa Tenggara. Serta beberapa wilayah yang sedang dalam proses persiapan pembentukannya.
BHAKTI SOSIAL HTCI
Pertama kali Kegiatan HTCI adalah Bhaksos musibah Gempa & Tsunami di Atjeh (NAD), yg terjadi pd tgl 26 Desember 2004 yg kurang lebih 3 bulan setelah Deklarasi HTCI di Bandung (10/10/2004). HTCI melalui dutanya dari TAB Bandung, SOTIC Solo & HTCM Medan mendatangi langsung kelokasi bencana utk melihat secara langsung & turut memberikan bantuan Moril & menyampaikan Sumbangan Materil atas nama Kelbes HTCI kepada masyarakat yg tertimpa musibah melalui Posko Bencana yg dikelola oleh "Syabab Hizbut Tahrir Indonesia" di kota Banda Atjeh.
Alhamdulillah & Puji Syukur yg tak terhingga, dengan diawali kegiatan Bhaksos dng niat baik & tulus dari seluruh Kelbes HTCI ini, maka HTCI mendapatkan Rahmad & Berkat dari TUHAN YME. Sehingga nama HTCI tetap Harum & Bendera kita tetap tegak berkibar sampai hari ini walau Cobaan & Badai menerpa. Semoga nama HTCI beserta Pengurus & Keluarga Besarnya senantiasa dalam lindungan TUHAN YME, Amin.
Peran yang masih harus diperkuat HTCI dimasa mendatang adalah penguatan kualitas dan kapasitas organisasi, jaringan keanggotaan dan pelaksanaan kegiatan skala nasional, dengan menjalankan program PP-HTCI dalam bentuk Pengembangan Management Club. Dalam memberikan Support & Pengetahuan Wawasan berorganisasi kepada seluruh anggota club-club kelbes HTCI. Serta meningkatkan kegiatan2 yg bersifat Sosial yang dapat dirasakan manfaatnya baik bagi keanggotaan HTCI maupun kepada masyarakat luas, menciptakan & memelihara situasi kondusif & hubungan yg harmonis di kalangan internal &.external organisasi. Sehingga akan muncul rasa aman & nyaman dalam berorganisasi.
Demikian sekelumit wawasan sejarah HTCI yang saya ketahui & harapan saya kepada HTCI kedepannya, smoga bermanfaat & menjadikan motivasi yg positif bagi jajaran Pengurus Pusat & Daerah. Serta menambah wawasan bagi seluruh Keluarga Besar HTCI yg saya cintai.
Bandung, 19 April 2012.
S. Indra Panca P.
Wanhat PP-HTCI.