'smooth crue: Do'a untuk seorang istri

Kamis, November 3

Do'a untuk seorang istri


Betapa tidak, hidup selau ada rintangan masalah yang sering dihadapi itu merupakan ujian, tak kala Allah tidak akan menguji seseorang dengan ujian yang tidak akan mampu untuk dilewati umatnya, saat ini aku mungkin sedang di coba untuk bisa tetap bertahan dalam kondisi kritis dengan tetap optimis berharap project ini bisa berjalan lancar....Amin

Selalu ada hikmah dibalik masalah yang kita hadapi, dan tentunya ada orang yang kita sayangi di belakang kita pendorong semangat dan harapan untuk menunjang kelancaran dalam setiap urusan

Semuanya ini ternyata setelah aku mendoakan istri dan keluargaku yang terpisah jauh ini supaya berlapang dada.  Kemudian ternyata dadaku juga langsung dilapangkan oleh-NYA. Kontan !

Berikut ini rangkaian doanya ;

Wahai Dzat Yang Maha Perkasa Kutitipan anak istriku kepadaMu, Jagalah mereka Ya Allah Seperti Engkau telah menjaga Ismail dan ibunya Di tengah gurun pasir tiada bertepi.

Ya Allah, Dampingi istriku yg sholehah ini, agar kemudian Engkau akan menguatkan hatinya,melapangkan dadanya.

Dan dalam salah satu SMS-ku kutuliskan ini,

Sayangku, sujud pertama rokaat terakhirku adalah doa untuk orangtua-orangtua kita, dan sujud kedua rokaat terakhirku adalah doa untukmu dan anak-anak kita.

So, Sering2 mendoakan orang lain ya, sahabat…

Terasa sempitnya hidup ini, atau berbagai gambaran negatif yang sering terbentuk saat melihat kejadian-kejadian yang terjadi di hadapan kita, yang kerap menyeret ke arah ketidakbahagiaan, adalah disebabkan salah satunya oleh keengganan kita kita mendoakan orang lain.

Pengalamanku ini adalah salah satu buktinya. Baru sedikit saja kita berusaha menyebut orang-orang dalam doa kita, langsung apa yang kita mintakan untuk mereka,  pun kita dapatkan. Sungguh Allah Maha Baik.

Teringat aku, kebiasaan ua  – Kaka kandung bapa ku, di hari tua sebelum wafatnya. Setiap sholat, beliau berwirid dan berdoa, menyebut semua nama-nama saudara, kerabat, sahabat serta siapa saja yang sempat diingatnya, lalu dimintakan kebahagian bagi mereka.

Sempat aku duduk dibelakangnya mendengarkan, dalam lamat-lamat getaran suara beliau terdengar namaku pun disebutnya, Ya Allah, jadikanlah anak ini (Iwan Bambang irawan) menjadi orang yang terbaik. Bukakanlah pintu ilmu pengetahuan baginya, mudahkanlah rejekinya…

Subhanallah, kalau beliau masih hidup, mungkin sekarang sedang tersenyum bangga melihatku sudah bisa kerja mandiri dan berkeluarga. Dan aku yakin sekali, beliau pun mendapatkan berkali-kali lipat dari yang beliau mintakan bagi orang-orang yang disebutkan dalam dia panjangnya waktu itu. Salam rindu, uaSemoga rahmat dan maghfiroh tercurah kepadamu…

Bacaan lain tentang :



Widget by smooth

Tidak ada komentar: