Sebagai hamba Allah SWT, kita
telah diciptakan secara sempurna dengan segala kelengkapannya, termasuk bagian rezeki kita.Tak satupun dari makhluk-NYA yang Dia
terlantarkan. Cicak yang tidak bisa terbang saja ditakdirkan rezeki yang berupa
makanan yang hidupnya terbang, yaitu nyamuk. Apakah cicak kesulitan mendapatkan
nyamuk yang suka terbang kesana kemari? Tentu tidak bukan? Allah telah
menciptakan kelengkapan bagi cicak menangkap nyamuk, meski cicak tak bisa
terbang. Apalagi kita manusia, makhluk yang paling sempurna diciptakan
oleh-NYA.
Pada prinsipnya, rezeki kita
telah Allah jamin pemenuhannya. Tapi, jaminan ini juga membutuhkan partisipasi
aktif dan kerjasama kita agar rezeki tersebut bisa sampai ke tangan kita.
Dengan begitu, kita harus aktif berusaha dan tentu berdoa dalam menjemput
rezeki. Allah Maha Luas Pemberian Rezeki-NYA. Jadi, jangan takut tidak
kebagian.
Tapi adakalanya sebuah rezeki terasa
sulit, seret, meski kita telah bersusah payah menjemputnya. Hal itu bisa
disebabkan oleh beberapa faktor yang menjadi terhalangnya rezeki, apa sajakah
itu?
Faktor-faktor yang dapat menjadi
penghalang rezeki :
Proses pencarian rezeki yang
tidak bersih
Hendaknya dalam mencari rezeki,
pastikan semuanya ditempuh dengan cara yang bersih, halal. Proses pencarian
rezeki yang halal, akan menghasilkan rezeki yang halal dan berkah.
Hilangnya ketawakalan dalam diri
Tawakal artinya berserah diri
pada Allah SWT. Dalam proses pencarian rezeki, kita hendaknya selalu percaya
pada Allah SWT. Sehingga ketika kita mendapati kejadian yang tidak diharapkan
dalam proses penjemputan rezeki, kita mengembalikan semua perkara itu Allah SWT
untuk mencari hikmahnya, selalu berbaik sangka kepada Allah dan tetap berusaha
menjemput rezeki yang baik. Sebagaimana QS. At-Thalaaq 3 yang artinya :
Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa
yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya
Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
Perbuatan dosa dan maksiat
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW
: “Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan
dosanya.” (HR. Ahmad). Maka segeralah bertobat dan menjauhi maksiat, agar
rezeki kita semakin lancar.
Terlalu sibuk dengan duniawi
Mencari dunia tidak dilarang.
Malahan bagus bila kita mencari dunia, untuk keperluan akherat, misal menampung
anak-anak yatim. Namun jangan sampai kesibukan duniawi kita, membuat lalai pada
Allah SWT.
Malas bersedekah
Sedekah adalah salah satu cara
memperlancar rezeki. Sedekah sekecil apapun akan dibalas, meski itu sebesar
biji sawi. Satu sedekah akan dibalas Allah sebanyak 7 kali, bahkan sampai 700
kali. Firman Allah SWT pada QS. Al-Baqarah 261 : Perumpamaan (nafkah yang
dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah
serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.
Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. Maka dari itu,
ayolah semangat bersedekah, dimulai dengan tetangga sekitar kita yang
membutuhkan.