Konsep dasar sistem yang dijanjikan sebagai landasan teori diantaranya pengertian sistem, akuntansi, sistem akuntansi, sistem informasi akuntansi dan sistem akuntansi pembelian. Menurut Richard F Neuschel yang dikutip oleh HM. Jogiyanto dalam Analisa & Desain Sistem Informasi, (1999) hal.1 yaitu : “Suatu prosedur adalah suatu urutan-urutan operasi herikal (tulis-menulis) biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi yang terjadi”.
Pengertian Sistem
Dalam mendefinisikan suatu sistem terdapat dua kelompok, yang pertama menekankan pada prosedur dan yang kedua menekankan pada elemen atau komponennya. Menurut Jerry Fitz Gerald dalam Jogiyanto, HM. (1999) hal. 5 “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefenisikan sistem sebagai berikut : Menurut teori Jogiyanto, HM, Analisa dan Desain Sistem Informasi (Yogyakarta :1995) hal.4 “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (goal).
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem yang lainnya.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7. Pengolahan Sistem (Procces)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sebagai pengolahnya.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Pengertian Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam mengambil keputusan. Informasi itu sendiri berasal dari sistem informasi (Information System) atau disebut juga dengan Processing System atau Information Processing System.
Sistem informasi didefinisikan oleh Henry C. Lucas yang dikutip dalam buku HM. Jogiyanto Sistem Informasi Berbasis Komputer, (1997) hal.35 sebagai berikut : “Suatu sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur diorganisasikaan, bila mana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian didalam organisasi”.
Sedangkan menurut Robert A.Leitch dan K.Roscoe Davis dalam buku HM. Jogiyanto, Analisa dan Desain Sistem Informasi, 2001, hal.11 Sistem Informasi adalah : “Suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung fungsi operasi organisasi, bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar